MEMBUAT PROGRAM SEDERHANA MENCARI VOLUME DAN LUAS PERMUKAAN BANGUN KUBUS

Nama    : I Gede Eka Zuki Pradnyana

NPM    : 1216

Kampus 2A Amlapura

MEMBUAT PROGRAM SEDERHANA MENCARI VOLUME DAN LUAS PERMUKAAN BANGUN KUBUS

Langkah kerja :

Untuk membuat program sederhana menghitung volume dan luas permukaan kubus, pertama – tama buat dan aturlah objek – objek seperti terlihat pada gambar :


Setelah itu , letakkan komponen frame pada form, picture box, 3 buah tombol comand dan label seperti gambar :



 


 


 


 

Aturlah properties objek – objek pada form seperti berikut ini :

NAMA

PROPERTIES

NILAI

FORM1

NAME

Caption

Frmsoalkubus

Soal Bangun Kubus

Label 1

Name

Alignment

Back color

Caption

Font

Label1

Center

&H00C0C0FF&

Soal Bangun Kubus

Ms sans serif bold 24

Label 2

Name

Caption


 

font

Label2

Di bawah ini terdapat bangun kubus dengan rusuk

Ms sans serif bold 8

Label 3

Name

Caption

Alignment

Fore color

lblrusuk

dikosongkan

center

&H000000FF&

Label 4

Name

Caption


 

Font

Label4

CM TENTUKAN VOLUME DAN LUAS PERMUKAAN

Ms sans serif bold 8

Label 5

Name

caption

Label5

Kubus tersebut

Frame 1

Name

Caption

Font

Frame1

INPUT JAWABANNYA DI SINI

Ms sans serif bold 10

Label 6

Name

Caption

font

Label6

Volume

Ms sans serif bold 14

Label 7

Name

Caption

font

Label7

Luas permukaan

Ms sans serif bold 14

Label 10

Name

Caption

font

Label 10

CM

Ms sans serif bold 14

Label 11

Name

Caption

font

Label11

3

Ms sans serif bold 10

Label12

Name

Caption

Font

Label12

CM

Ms sans serif bold 8

Label 13

Name

Caption

font

Label13

2

Ms sans serif bold 8

Label 8

Name

Caption

Font

backcolor

lblkomenvol

dikosongkan

ms sans serif bold 18

&H0000FF00&

Label 9

Name

Caption

Font

backcolor

lblkomenluas

dikosongkan

ms sans serif bold 18

&H0000FF00&

Picture box

picture

( load picture )

Textbox 1

Name

Text

font

txtvol

Dikosongkan

Ms sans serif bold 10

texBox 2

Name

Text

font

txtluas

Dikosongkan

Ms sans serif bold 10


 

Sehingga hasil akhirnya seperti berikut ini :



 


 

SELANJUTNYA KITA KODING :

  1. Deklerasikan variabel – variabel berikut :

    Option Explicit

    Public bil1, luas, volume, jawabvolume, jawabluas As Integer


     

  2. Setelah itu klik dua kali form1 dan ketikkan kode :

    Private Sub Form_Load()

    Randomize

    lblrusuk.Caption = Int(Rnd * 10)

    End Sub


     

  3. Klik 2kali tombol periksa jawaban dan ketikkan kode berikut ini :

    Private Sub cmdperiksa_Click()

    bil1 = Val(lblrusuk.Caption)

    luas = Val(lblrusuk.Caption ^ 2 * 6)

    volume = Val(lblrusuk.Caption ^ 3)

    jawabvolume = Val(txtvol.Text)

    jawabluas = Val(txtluas.Text)

    If jawabvolume = volume Then

    lblkomenvol.Caption = "VOLUME KUBUS YANG ANDA INPUT SUDAH BENAR"

    Else

    lblkomenvol.Caption = " VOLUME KUBUS YANG ANDA INPUT SALAH "

    End If

    If jawabluas = luas Then

    lblkomenluas.Caption = "LUAS PERMUKAAN KUBUS YANG ANDA INPUT SUDAH BENAR "

    Else

    lblkomenluas.Caption = " LUAS PERMUKAAN KUBUS YANG ANDA INPUT SALAH "

    End If

    End Sub


     

  4. Klik dua kali tombol soal lain dan ketikkan kode :

    Private Sub cmdlain_Click()

    Randomize

    lblrusuk.Caption = Int(Rnd * 10)

    txtvol.Text = Empty

    txtluas.Text = Empty

    lblkomenvol.Caption = Empty

    lblkomenluas.Caption = Empty

    txtvol.SetFocus

    End Sub


     

  5. Double klik tombol keluar dan ketikkan kode :

    Private Sub cmdkeluar_Click()

    End

    End Sub


     


     


     


     


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 

Read More...

MEMBUAT MEDIA BELAJAR GEOMETRI MENGHITUNG VOLUME SUATU BANGUN RUANG MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC


MEMBUAT MEDIA BELAJAR GEOMETRI MENGHITUNG VOLUME SUATU BANGUN RUANG MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC
I GEDE EKA ZUKI PRADNYANA
NPM : 1216
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
KAMPUS 2A AMLAPURA

 
ABSTRACK
Media pembelajaran yang baik harus memenuhi beberapa syarat, yaitu media pembelajaran harus meningkatkan motivasi siswa, harus merangsang siswa mengingat apa yang sudah dipelajari selain memberikan rangsangan belajar baru. Media yang baik juga akan mengaktifkan siswa dalam memberikan tanggapan, umpan balik dan juga mendorong siswa untuk melakukan praktek-praktek dengan benar. Penggunaan komputer sebagai media pembelajaran juga cocok untuk pembelajaran matematika terutama untuk materi yang memerlukan animasi, visualisasi, dan warna. Tujuannya adalah membuat siswa aktif mengamati sambil mendengarkan, mencoba, dan mempraktekan, sedangkan guru secara aktif membimbing siswa agar tidak mengalami kesulitan belajar. Program komputer yang dibutuhkan untuk pengembangan daya pikir siswa adalah program yang sangat efektif, efisien dan familier terhadap pemakai program (user). Misalnya membuat media belajar geometri yaitu menghitung volume bangun ruang dan luas bangun datar. Program ini dapat dibuat dengan menggunakan Visual Basic karena media belajar ini menggunakan bahasa pemrograman. Visual Basic sendiri merupakan program komputer yang dikembangkan dari bahasa pemrograman BASIC (Beginner All-purpose Symbolic Instruction Code) yang dalam sejarahnya sudah banyak digunakan oleh para programer untuk menyusun aplikasi. Pembuatan program aplikasi ini pada umumnya terdiri dari beberapa langkah yaitu mendesain tampilan program, penggabungan form-form, serta membuat aplikasi EXE sehingga media belajar geometri ini dapat dijalankan. Media pembelajaran geometri ini terdiri dari beberapa form yang digabungkan menjadi satu. Dalam setiap form siswa atau pengguna dihadapkan pada soal yang berisi materi mencari volume dan luas suatu bangun. Untuk menjalankan hasil keseluruhan program ini telah disediakan tombol-tombol yang disertai dengan nama berdasarkan fungsinya, selain itu untuk mempermudah dalam mengoperasikanya. Disamping untuk mempermudah dalam pengoperasiannya, kelengkapan menu dalam sebuah desain pembelajaran adalah untuk menjadikan sebuah media pembelajaran yang komunikatif dan interaktif.

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH

Dalam kurikulum nasional matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan pada jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) sampai dengan Sekolah Menengah Atas (SMA). Tujuannya untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif, serta kemampuan bekerja sama. Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta didik dapat memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti dan kompetitif.

Matematika khususnya materi geometri merupakan mata pelajaran yang bersifat abstrak. Dilain pihak selama ini media pembelajaran yang dipakai adalah alat peraga yang terbuat dari tripleks, kayu, atau kawat. Tetapi seiring dengan berkembangnya teknologi, media pembelajaran tersebut kurang menarik perhatian dan minat siswa.

Pendidikan merupakan salah satu hal penting untuk menentukan maju mundurnya suatu bangsa, maka untuk menghasilkan sumber daya manusia sebagai subyek dalam pem-bangunan yang baik, diperlukan modal dari hasil pendidikan itu sendiri. Khusus untuk mata pelajaran matematika, selain mempunyai sifat yang abstrak, pemahaman konsep yang baik sangatlah penting karena untuk memahami konsep yang baru diperlukan prasyarat pemahaman konsep sebelumnya.

Karena itu guru dituntut untuk dapat mengupayakan media pembelajaran yang tepat sedemikian sehingga sifat abstrak dalam matematika dapat dipersempit dan lebih dapat menarik perhatian dan minat siswa tanpa mengurangi fungsi media pembelajaran secara umum. Pemilihan media pembelajaran matematika dengan menggunakan media komputer dikarenakan akhir-akhir ini di lingkungan akademis atau pendidikan penggunaannya bukan merupakan hal yang baru lagi.

Berdasarkan uraian di atas maka permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini adalah "Bagaimanakah membuat media pembelajaran yang menarik menggunakan microsof visual basic khususnya pada pembelajaran geometri ".

B. TUJUAN

Dalam hal ini penulis ingin membuat media belajar geometri khusunya membuat latihan soal mengenai cara mencari volume suatu bangun ruang dan luas suatu bangun datar menggunakan microsoft visual basic.

C. MANFAAT

    Bagi siswa diharapkan dengan adanya media belajar ini maka :

  1. Siswa diharapkan mampu mengatasi kesulitan belajar geometri khususnya mencari volume dan luas.
  2. Siswa lebih tertarik mempelajari matematika dengan melihat tampilan media belajar yang dibuat semenarik mungkin.
    Bagi guru diharapkan dengna adanya media belajar ini maka :
  3. Kesulitan mengajar dan meneragkan cara mencari luas dan volume bangun ruang dan datar bisa diatasi.
BAB II
LANDASAN TEORI
Menurut J. Bruner (dalam Saminanto, 2010) belajar merupakan suatu proses aktif yang memungkinkan manusia untuk menemukan hal-hal baru diluar informasi yang diberikan kepada dirinya. Pengetahuan perlu dipelajari dalam tahap-tahap tertentu agar pengetahuan itu dapat diinternalisasi dalam pikiran (struktur kognitif) manusia yang mempelajarinya. Proses internalisasi akan terjadi secara sungguh-sungguh, yang berarti proses belajar mengajar terjadi secara optimal, jika pengetahuan itu dipelajari dalam tahap-tahap; 1) Enaktif, yaitu suatu tahap pembelajaran di mana pengetahuan dipelajari secara aktif dengan menggunakan benda-benda konkret atau situasi yang nyata. 2) Ikonik, yaitu suatu tahap pembelajaran di mana pengetahuan direpresentasikan dalam bentuk bayangan visual, gambar atau diagram yang menggambarkan kegiatan konkret atau situasi konkret yang terdapat pada tahap enaktif. Dan 3) Simbolik, yaitu suatu tahap pembelajaran di mana pengetahuan itu direpresentasikan dalam bentuk simbol-simbol abstrak, baik symbol-simbol verbal, lambang-lambang matematika maupun lambang-lambang abstrak lainnya.

Salah satu tugas guru adalah melakukan kegiatan pembelajaran ( mulai dari merancang, menyajikan, sampai dengan mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran) agar diperoleh hasil pembelajaran yang sesuai dengan tujuan yang direncanakan ( Suharjono, 2010 ).

Jadi suatu proses belajar akan berlangsung secara optimal jika pembelajaran diawali dengan tahap enaktif, dan kemudian jika tahap belajar yang pertama ini dirasa cukup, siswa beralih ke tahap belajar yang kedua, yaitu tahap belajar dengan menggunakan modus representasi ikonik. Selanjutnya kegiatan belajar itu dilanjutkan pada tahap ketiga, yaitu tahap belajar dengan menggunakan modus representasi simbolik. Dengan demikian guru memerlukan media pembelajaran agar tahap-tahap tersebut dapat tercapai.

BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
Merancang suatu media pembelajaran menggunakan visual basic dimulai dengan membuat masing – masing formnya. Karena dalam hal ini kita akan bekerja dengan beberapa form atau multi form. Langkah pertama adalah membuat form yang akan menjadi menu utamanya. Bukalah visual basic lalu lalu pilih standar exe. Form pertama yang kita buka ini akan dijadikan form utama. Tambahkankah beberapa label, ficture box sehingga tampak seperti berikut :



Selanjutnya setelah selesai membuat menu utama, namailah menu itu dengan nama utama_frm. Selanjutnya pada menu di atas, klik menu project, lalu project propertis, selanjutnya di kolom startup objek pilih utama_frm. Ini berarti form ini akan menjadi halaman awal saat program ini dijalankan.

    Setelah itu kita akan menambahkan beberapa form lagi. Caranya adalah dengan mengklik menu project lalu pilih add form. Namai form ke dua ini dengan balok_frm. Lalu form ke tiga dengan kubus_frm, dan form ke empat dengan bola_frm. Selanjutnya desainlah masing masing form tersebut sehingga tampilannya menjadi seperti berikut :

Desain balok_frm


desain kubus_frm



Desain bola_frm



Setelah semua form didesain seperti gambar di atas, langkah selanjutnya adalah membuat menu. pertama kali kita akan membuat menu pada utama_frm. Klik dua kali utama_frm untuk memunculkan form utama.



Selanjutnya setelah utama_frm muncul carilah menu tools. Lalu klik tool. Pada menu ini di isi dengan ketentuan :

namecaption
filemnufile
exitMnuexit
volumemnuvolume
balokMnubalok
kubusMnukubus
bolamnubola

 



Setelah menaruh menu pada utama_frm, sekarang kita akan mengisi menu pada form yang lain yaitu bola_frm, kubus _frm, dan balok_frm. Caranya sama, namun menu yang akan di isi kali ini berbeda. Yaitu pada masing – masing form kita isi dengan ketentuan :

nameCaption
optionMnuoption
exitMnuexit
Ke menu utamamnukemenuutama

 

Setelah masing – masing form kita ini menu, selanjutnya kita menuliskan kode programnya. Dimulai dari utama_frm, masuklah ke jendela koding lalu ketikkan kode di bawah ini di masing – masing form.

Utama_frmBalok_frmKubus_frmBola_frm
Private Sub mnubalok_Click()

balok_frm.Show

bola_frm.Hide

kubus_frm.Hide



End Sub



Private Sub mnubola_Click()

balok_frm.Hide

bola_frm.Show

kubus_frm.Hide



End Sub



Private Sub mnuexit_Click()

End

End Sub



Private Sub mnukubus_Click()

balok_frm.Hide

bola_frm.Hide

kubus_frm.Show

End Sub
Public bil1, bil2, bil3, volume, jawabvolume As Integer

Private Sub Command1_Click()

bil1 = Val(Label3.Caption)

bil2 = Val(Label7.Caption)

bil3 = Val(Label9.Caption)

volume = bil1 * bil2 * bil3

jawabvolume = Text1.Text

If volume = jawabvolume Then

Label15.Caption = " VOLUME BALOK SUDAH BENAR "

Else

Label15.Caption = " VOLUME BALOK SALAH "

End If

End Sub



Private Sub Command2_Click()

Randomize

Label3.Caption = Int(Rnd * 10)

Label7.Caption = Int(Rnd * 10)

Label9.Caption = Int(Rnd * 10)

Label15.Caption = " "

Text1.Text = " "

Text1.SetFocus

End Sub



Private Sub Command3_Click()

End

End Sub



Private Sub Form_Load()

Randomize

Label3.Caption = Int(Rnd * 10)

Label7.Caption = Int(Rnd * 10)

Label9.Caption = Int(Rnd * 10)

End Sub



Private Sub mnuexit_Click()

End

End Sub



Private Sub mnukemenuutama_Click()

utama_frm.Show

End Sub
Public vol, bil1, jawabvol As Integer

Private Sub cmd_periksa_Click()

bil1 = Val(Label3.Caption)

vol = Val(bil1 ^ 3)

jawabvol = Val(Text1.Text)

If vol = jawabvol Then



Label9.Caption = " VOLUME YANG ANDA INPUT SUDAH BENAR "

Else

Label9.Caption = " VOLUME YANG ANDA INPUT SALAH "

End If

End Sub



Private Sub Command1_Click()

Randomize

Label3.Caption = Int(Rnd * 10)

Text1.Text = Empty

Label9.Caption = Empty



End Sub



Private Sub Command2_Click()

End

End Sub



Private Sub Form_Load()

Randomize

Label3.Caption = Int(Rnd * 10)

End Sub



Private Sub mnuexit_Click()

End

End Sub



Private Sub mnukemenuutama_Click()

utama_frm.Show

End Sub
Public bil1, bil2, volume, jawabvolume As Integer



Private Sub cmd_periksa_Click()

bil1 = Val(Text1.Text ^ 3)

bil2 = Val(Text2.Text * 4 / 3)

volume = bil1 * bil2



jawabvolume = Text3.Text

If volume = jawabvolume Then

Text4.Text = " VOLUME BOLA BENAR "

Else

Text4.Text = " VOLUME BOLA MASIH SALAH "

End If



End Sub



Private Sub Command2_Click()

Randomize

Text1.Text = Int(Rnd * 10)

Text4.Text = Empty

Text3.Text = Empty

Text3.SetFocus

End Sub



Private Sub Form_Load()

Randomize

Text1.Text = Int(Rnd * 10)

End Sub



Private Sub mnuexit_Click()

End

End Sub



Private Sub mnumenuutama_Click()

utama_frm.Show

End Sub

 

Sesuaikan nama label, text box, form, picture box pada kode di atas dengan apa yang di desain pada masing masing form. Hal ini bertujuan agar program dapat di eksekusi dengan baik.



BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
  1. KESIMPULAN
Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa pemakaian microsoft visual basic sebagai sarana untuk membuat media pembelajaran cukup efektif karena cara pembuatannya relatif gampang dan visual basic menggunakan bahasa pemprograman yang tidak terlalu rumit.

  1. SARAN
Berdasarkan apa yang telah diuraikan di atas, maka penulis menyarankan :

  1. Setiap guru atau pendidik hendaknya mengetahui atau mempelajari visual basic, dalam rangka pembuatan suatu media belajar karena penggunaan dan penerapannya yang penting.
  2. Dalam pembelajarn matematika hendaknya menggunakan media belajar untuk mengurangi sifat abstaksi dari pelajaran matematika itu sendiri. Pemanfaatan teknologi informasi ( IT ) dirasa paling tepat saat ini untuk dimanfaatkan sebagai media belajar.

     
DAFTAR PUSTAKA
Pujiati, M,ed. Dra. Penggunaan Alat Peraga Dalam Pembelajaran Matematika SMP, PPPG Matematika Yogyakarta, 2004
Sadeli Muhammad, Kumpulan Proyek Visual Basic 6.0, Maxikom, 2010

Saminanto, Ayo Praktik PTK, Rasail, 2010

Supardi, Prof. Penelitian Tindakan Kelas Beserta Sistematika Proposal Dan laporannya, Bumi Aksara, 2010
Read More...

game puzzle

kali ini saya mencoba membuat game puzzle sederhana menggunakan visual basic 6. cara mainnya sederhana. tinggal menyusun kembali angka - angka yang telah di acak dari 1 sampai dengan 8. silakan klik di sini untuk mendownload gamenya.
Read More...

MEMBUAT RUMUS MATEMATIKA PADA BLOG

Untuk membuat rumus matematika pada blog software yang paling umum digunakan adalah software latex equation editor. Untuk memulainya silakan klik disini. Kita akan di bawa ke halaman beikut :















seletah itu kita tinggal memasukkan notasi matematika apa yang akan kita buat. Misalnya kali ini kita akan
mem buat notasi maktematika . untuk membuatnya pada pilihan notasi, pilih yang sesuai. misal seperti gambar berikut :
















setelah di dapat kodenya, pada menu posting di blog anda, klik edit HTML. copy kode teersebut. Untuk jelasnya liat gambar di bawah :















Demikianlah langkah membuat notasi matematika di Blog. Untuk melihat hasilnya klik di sini
Artikel ini pasti  bermanfaat.
Read More...

Menghitung Akar Pangkat 3 Dengan Cepat

menghitung akar pangkat 3 dari suatu bilangan ribuan bahkan ratusan ribu bisa dilakukan asal menguasai atau menghafalkan nilai dari akar pangkat 3 bilangan 1 sampai 10 ! ini merupakan hal dasar yang harus dikuasai agar dapat menghitung akar pangkat 3 suatu bilangan besar tanpa menggunakan kalkulator.
untuk mengingat kembali berikut daftar nilai pangkat 3 bilangan 1 sampai 10 :











setelah itu dihafal ( kalau bisa ) maka tidak ada kesulitan untuk mengetahui nilai akar pangkat tiga bilangan sebesar apapun, karena daftar itu adalah dasarnya.
sebagai contoh langsung ke TeKaPe dan tentukanlah nilai akar pangkat tiga bilangan berikut :



perhatikan angka terakhir !
angka terakhir nya adalah 6 . Sesuai dengan daftar pangkat tiga di atas, cari nilai yang angka belakangnya 6. Sesuai daftar di dapat angka 6 ( karena  ) simpan dan ingat angka 6 ini.

sekarang perhatikan lagi angka 17576. Perhatikan angka setelah tiga angka terakhir ! yaitu setelah angka 576. yaitu angka 17.
sekarang tentukanlah x jika  ( x bilangan terbesar ) . Sehinggan di dapat x = 2. karena
 ( jadi 3 tidak memenuhi syarat karena 27 lebih besar dari 17. jadi yang memenuhi syarat adalah 2 )
simpan angka 2 tersebut.
jadi = 26

sekarang berlatihlah mencari akar pangkat 3 yang lain.
selamat mencoba.
Read More...

PSSI DARI MASA KE MASA

Malang melintang perjuangan Timnas sepakbola sudah dilakuan sejak tahun 30 an. Prestasi demi prestasi dan kekalahan demi kekalahan diraih dan dialami. Berikut ini ditampilkan berbagai prestasi dan ketidak erhasilan Timnas yang paling buruk dalam sejarah
Inilah Prestasi Terbaik dan Terburuk Timnas Sepanjang Sejarah Sepakbola
  • Indonesia pada tahun 1938 (di masa penjajahan Belanda) sempat lolos dan ikut bertanding di Piala Dunia 1938. Waktu itu Tim Indonesia di bawah nama Dutch East Indies (Hindia Belanda), peserta dari Asia yang pertama kali lolos ke Piala Dunia. Indonesia tampil mewakili zona Asia di kualifikasi grup 12. Grup kualifikasi Asia untuk Piala Dunia 1938 hanya terdiri dari 2 negara, Indonesia (Hindia Belanda) dan Jepang karena saat itu dunia sepakbola Asia memang hampir tidak ada. Namun, Indonesia akhirnya lolos ke final Piala Dunia 1938 tanpa harus menyepak bola setelah Jepang mundur dari babak kualifikasi karena sedang berperang dengan Cina.
  • Peringkat FIFA tertinggi : 76 (September 1998)
  • Peringkat FIFA terendah : 153 (Desember 2006) Peringkat FIFA saat ini (november 2010) 135
Pertandingan internasional pertama
  • 1. Cina 2 – 0 Hindia-Belanda (Filipina; 5 Mei 1934)
  • 2. India 3 – 0 Indonesia  (India; 4 Mei 1951)

  • Kemenangan terbesar :  Indonesia 13 – 1 Filipina (Jakarta, Indonesia; 23 Desember 2002)
  • Kekalahan terbesar : Denmark 9 – 0 Indonesia (Kopenhagen, Denmark; 3 September 1974)
Piala Dunia :
  • Penampilan 1 (Pertama kali pada 1938)
  • Hasil terbaik Babak 1 (1938, sebagai Hindia-Belanda)
Piala Asia :
  • Penampilan 4 (Pertama kali pada 1996)
  • Hasil terbaik : Babak 1 (1996, 2000, 2004, 2007
Read More...

PROFIL ALBERT EINSTEIN

Albert Einstein dilahirkan di Ulm, di Württemberg, Jerman, pada 14 Maret 1879. Enam minggu kemudian keluarganya pindah ke Munich, di mana dia nanti dia mulai sekolah di Lapangan Tenis Luitpold. Kemudian, mereka dipindahkan ke Italia dan Albert melanjutkan pendidikan di Aarau, Swiss dan pada 1896 ia masuk ke Swiss Federal Politeknik Sekolah di Zurich untuk dilatih sebagai guru di fisika dan matematika. Pada 1901, tahun dia mendapat Ijazah, dia diperoleh Swiss dan kewarganegaraan, karena dia tidak dapat menemukan posting mengajar, ia menerima posisi sebagai asisten teknis di Kantor Paten Swiss. Pada 1905 ia mendapat gelar dokter itu.
Selama tinggal di Kantor Paten, dan dalam waktu luang, ia menghasilkan jauh dari luar biasa dalam bekerja dan 1908 beliau telah dilantik Privatdozent di Berne. Pada 1909 ia menjadi Profesor Luar Biasa di Zurich, pada 1911 Professor Fisika teoretis di Praha, kembali ke Zurich pada tahun berikutnya untuk mengisi pos yang sama. Pada 1914 ia ditunjuk Direktur Institut Kaiser Wilhelm fisik dan Profesor di Universitas Berlin. Dia menjadi warga negara Jerman pada 1914 dan tetap di Berlin sampai 1933 ketika itu dia renounced kewarganegaraan karena alasan-alasan politis dan berhijrah ke Amerika untuk mengambil posisi Professor Fisika teoretis di Princeton *. Dia menjadi warga negara Amerika pada 1940 dan pensiunan dari pos pada 1945.
Setelah Perang Dunia II, Einstein adalah seorang tokoh terkemuka di Dunia Pemerintah Gerakan, dia presiden yang ditawarkan oleh negara Israel, yang dia ditolak, dan dia bekerjasama dengan Dr Chaim Weizmann dalam pembentukan Universitas Ibrani Yerusalem.
Einstein selalu muncul untuk memiliki pandangan yang jelas masalah fisika dan penentuan untuk menyelesaikannya. Dia mempunyai strategi sendiri dan mampu untuk memvisualisasikan utama pada tahap cara untuk tujuan itu. Ia dianggap sebagai pencapaian besar itu hanya langkah-batu untuk muka berikutnya.
Pada awal ia bekerja ilmiah, Einstein menyadari kelemahan-kelemahan Newtonian mekanik dan teori relativitas khusus membatasi dari upaya untuk mendamaikan hukum mekanik dengan undang-undang dari elektromagnetik lapangan. Dia ditangani dengan masalah klasik statistik mekanik dan masalah yang mereka bergabung dengan teori kuantum: ini dipimpin untuk penjelasan dari Brownian pergerakan Molecules. Dia juga mengupas tentang properti dari cahaya dengan kepadatan rendah radiasi dan pengamatannya meletakkan dasar dari teori photon cahaya.
Dalam dini hari di Berlin, Einstein postulated yang benar tentang teori relativitas khusus juga harus memberikan sebuah teori gravitasi dan 1916 dia di kertas itu diterbitkan pada teori relativitas umum. Selama ini dia juga menyumbang kepada masalah teori radiasi dan statistik mekanik.
Pada tahun 1920-an, Einstein memulai pembangunan di bidang unified teori, walaupun dia terus bekerja pada probabilistic interpretasi dari teori kuantum, dan dia persevered ini dengan bekerja di Amerika. Ia menyumbang kepada statistik mekanik dengan perkembangan jumlah teori dari monatomic gas dan ia juga telah menyelesaikan pekerjaan yang berharga dalam kaitannya dengan atom dan kendala transisi relativistic kosmologi.
Setelah itu dia pensiun terus bekerja ke arah perpaduan dari konsep dasar fisika, mengambil pendekatan yang berlawanan, geometrisation, untuk kebanyakan ahli fisika.
Einstein’s penelitian adalah, tentu saja, baik chronicled dan bekerja lebih penting termasuk Teori Relativitas Khusus (1905), Relativitas (Bahasa Inggris, 1920 dan 1950), Teori Relativitas Umum (1916), Investigasi pada Teori Gerakan Brownian (1926) , Dan dari Fisika Evolution (1938). Di antara orang non-karya ilmiah, Tentang sionisme (1930), Perang Mengapa? (1933), saya Filsafat (1934), dan Dari Saya Nanti Tahun (1950) barangkali yang paling penting.
Albert Einstein menerima gelar kehormatan doktor di bidang sains, falsafah dan obat-obatan dari Eropa dan Amerika banyak perguruan tinggi. Selama tahun 1920-an ia lectured di Eropa, Amerika dan Timur Jauh dan ia telah diberikan atau Fellowships Keanggotaan semua akademi ilmiah terkemuka di seluruh dunia. Dia mendapatkan berbagai penghargaan dalam pengakuan dari karyanya, termasuk Copley Medal dari Royal Society of London pada 1925, dan Franklin Medal dari Franklin Institute di 1935.
Einstein’s hadiah dapat dihindari menyebabkan banyak di rumah dan di tempat sepi intelektual, untuk relaksasi, musik memainkan peranan penting dalam hidupnya. Dia menikah Mileva Marić pada 1903 dan mereka mempunyai dua anak perempuan dan anak-anak; adalah mereka perkahwinan dibubarkan pada 1919 dan di tahun yang sama ia menikah sepupu dia, Elsa Löwenthal, yang mati pada 1936. Dia meninggal pada 18 April 1955 di Princeton, New Jersey.
Albert Einstein adalah tokoh ilmuwan Fisika yang tak asing lagi. Beliau adalah seorang soko guru Fisika terkemuka. Khususnya dalam Teori Relativitasnya.
Kehidupan Albert Einstein memiliki suatu nilai yang dramatis dan penuh dengan kejutan. Albert Einstein adalah warga Jerman dari keluarga Yahudi, namun walaupun demikian beliau membenci arang – orang Jerman.
Beliau adalah orang Yahudi yang tidak memenuhi ketekunan dan keteguhan dalam tata cara kehidupan Yahudi bahkan tidak berpengaruh pada lingkungannya. Albert Einstein ini dididik oleh keluarga yang memisah dari jalur tradisional syariah Yahudi, bahkan ia dimasukkan dalam sekolah dasar katolik. Einstein adalah seorang pasifis, pejuang perdamaian dunia, tetapi juga mendorong orang untuk mengangkat senjata nuklir; ia adalah orang zionis yang menginginkan terciptanya perdamaian bagi orang – orang Arab.
Albert Einstein lahir di kota Ulm, kota di tepi sungai Donau di Jerman, sedangkan orang tuannya berasal dari kota Buchau, kota kecil yang terletak di antara danau Contance dan Ulm. Ia lahir pada tanggal 14 maret 1879. Ayahnya, bernama Herman Einstein dan ibunya bernama Paulina Koch. Ayah beliau adalah seorang yang sangat ramah, lembut dan bijak,ringan hati, tetapi tidak mudah untuk di tundukkan begitu saja. Ia membuka bengkel listrik dan rekayasa. Sedangkan ibu beliau adalah seorang yang lembut dan memiliki kecintaan pada musik dan sastra, dan memiliki pengetahuan yang lebih tinggi dari pada suaminya. Ia berambisi yang mencita – citakan anaknya sebagai ahli sains yang jenius.
Einstein mempunyai kakak yaitu Jacob Einstein dan adik perempuannya yang sangat ia sayangi Albert Maya, bahkan rasa kehilangan ketika adiknya meninggal begitu mendalam melebihi sewaktu istri pertamanya meninggal. Karena istri pertamanya Mileva (teman di universitasnya) yang berasal dari serbia meninggal, ia menikah kembali, istri keduanya Elsa. Ia mempunyai anak yaitu Hans Albert yang suka berbicara sains dan Nathan yang suka berbicara politik. Ia juga memilki anak tiri yaitu Margot yang lumpuh.
Albert Einstein sangat kuat ingatannya mengenai perkembangan sains dari anak – anak hingga dewasa, tetapi sulit mengingat pengalamannya sewaktu masih kecil atau remaja. Masa- masa mahasiswa Einstein biasa saja, ia tidak mempermasalahkan pakaiannya, kebiasaannya tidak konvensional, hingga ada suatu cerita walaupun ia benci Gymnasium yang Otoriter itu tapi ia masih ingat seorang guru yang baik hati kepadanya, maka setelah ia berhasil menjadi orang besar karena penemuannya itu, ia menyempatkan datang kerumah gurunya. Tetapi karena pakaiannya yang amburadul, ketika bertamu dengan gurunya, ia dianggap sebagai pengemis jalanan sehingga akhirnya dia pulang dengan penuhkecewa. Selain penampilanya ia juga memiliki sifat pelupa. Pernah ia lupa membawa kunci vilanya pada saat akan berbulan madu.
“ untung kepala suamiku tertancap kuat, kalau tidak ia akan meninggalkan kepalanya di Leipzig” kata Elsa istrinya.
Selain itu ia juga sering lupa membawa kunci rumah bila ia bepergian.
Dalam kehidupan awal Einstein ia tidak mengalami kegersangan sebagai anak jenius, tetapi memiliki kelemahan dalam hal lambat berbicara, bahkan sampai umur 9 tahun dia masih lambat berbicara, dan pada waktu masa mudanya, beliau kalau di tanya selalu menjawab dengan keragu- raguan , sehingga Herman Einstein (ayahnya) sangat cemas kalau Einstein jadi anak terbelakang , hingga pernah ia bertanya kepada kepala sekolahnya tentang profesi apa yang cocok untuk Einstein, dengan enteng sang kepala sekolah menjawab bahwa Einstein tidak bakal mencapai sukses di bidang apapun. Bahkan Einstein tidak percaya bagaimana bisa kalau dirinya yang mengembangkan teori relativitas. Pada usia muda ia baru memikirkan tentang problema – problema ruang dan waktu yang berkembang menjadi teori relativitas tersebut.
Sejak umur lima tahun sampai sepuluh tahun dia belajar di sekolah Katolik didekat rumahnya, berhubung sekolah Yahudi terlalu jauh dari rumahnya. Albert Einstein berpendapat bahwa dirinya tidak memiliki bakat khusus tetapi ia memiliki sifat ingin tahu. Kejutan pertama kali yang di terima Einstein menyangkut perkembangan intelektualnya adalah pada saat ia berusia lima tahun pada saat ia sakit ia diberi hadiah oleh ayahnya berupa kompas saku. Yang mengesankan bagi dia adalah jarum besinya yang selalu menunjuk arah yanng sama kemanapun kotaknya di putar.
Sejak usia enam tahun ia mulai belajar main biola, yang waktu itu hanya sekedar ketekunan bukan inspirasi. Baru kemudian umur tujuh tahun, atas bantuan Mozart ia mulai menyukai struktur matematikal musik terutama biola. Kejutan yaang kedua mengenai perkembangan intelektualnya yaitu pada saat pamannya Jacob ahli rekayasa suara, dapat membuat beliau tertarik pada matematika, selain itu adalah kakak lelaki ibu Albert Casar Koch yang membawakan beliau buah tangan atas kunjungannya, yaitu berupa model mesin uap.
Pada umur 9 tahun ia di alihkan ke sekolah Gymnasium. Ia sangat membenci Gymnasium karena kedisiplinan peraturan dalam bentuk otoritas pendidikan yang menurutnya hanya menimbulkan ketakutan, kepaksaan, dan artifisial yang dapat menghancurkan cita rasa dan kepercayaan diri para murid. Otoritas dari Gymnasium mengajarkan ia untuk bersikap skeptif yang menyuburkan sikap selidiknya yang radikal, sesuatu yang esensial buat ahli sains.
Pada usia 15 tahun keluarga Einstein pindah ke Italia, tetapi ia di tinggal di Gymnasium, karena orangtuanya berharap ia segera menyelesaikan pendidikannya dengan harapan bisa menjadi insinyur elektro. Tetapi akhirnya Albert gabung bersama orangtuanya di Italia dan keluar dari Luitpold Gymnasium tanpa mengambil ijazah, yang kemudian pada usia 16 tahun ia meneruskan pendidikannya di Zurich,Swiss yaitu sekolah tinggi politeknik yang tanpa memakai ijazah Gymnasium tetapi melalui dengan ujian masuk. Pendidikan di politeknik ini ditempuh 4 tahun agar mencapai anak tangga terendah jenjang profesi guru.
Pada waktu muda Einstein adalah juga seorang pria yang mempunyai kharisma bagi wanita dan ia sangat senang bila berada didekat wanita. Tubuh yang serasi dengan rambutnya yang hitam lebat berombak, matanya yang lebar bercahaya dan tindak tanduknya yang bebas yang merupakan daya tariknya. Banyak wanita yang senang bersamanya apalagi mendengarkan ia bermain biola. Einstein tidak tertarik pada wanita intelektual tetapi rasa kasihan yang selalu membuatnya tertarik pada wanita yang bekerja fisik.
Pada usia 22 tahun, di universitas Munich ada yang memulai karya penting yaitu Max Karl Ernest Ludwig Planck, yang memberikan suatu perkembangan revolusioner dari teori kuantum Planck sendiri, hal inilah yang memacu semangat Einstein dalam ketekunan, kritis dan penuh teka – teki. Sehingga setelah 7 tahun yaitu dari umur 15 tahun sampai 22 tahun di Swiss akhirnya ia memutuskan kembali ke Jerman yang di bencinya. Akhirnya dari sinilah dia berusaha menyelidiki problema ruang waktu dan melahirkan teori relativitas. Hanya sayang apa yang dikatakan terakhir kalinya oleh pemikir besar ini tidak di tahu karena perawat yang menungguinya tidak paham bahasa Jerman.
Read More...
  • description
  • . . .
  • description
  • . . .
  • description
  • . . .
  • description
  • . . .
  • description
  • . . .
  • description